The Look merupakan toko baju e-commerce fiksi dengan data sintetik yang diciptakan oleh tim Google Looker. Data e-commerce ini berisi informasi tentang customers, products, orders, logistics, web events, dan digital marketing campaigns.
Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjawab beberapa business questions mengenai performa sales The Look e-commerce untuk dapat diambil insight dan rekomendasi bisnis kedepannya.
Dari 7 dataset yang ada, hanya 4 yang akan dipakai dalam analisis ini, yaitu order_items, orders, products, dan users. Dataset ini diunduh melalui Google BigQuery.
Setelah dilakukan pengunduhan dataset, akan dilakukan data wrangling menggunakan Python. Dari keempat dataset, dilakukan pembacaan data menggunakan library pandas. Setelah dilakukan pengecekan untuk duplikat data dan null, selanjutnya dilakukan data cleaning seperti remove duplicates and handling missing values.
Transformasi juga dilalukan terutama pada data tanggal yang sebelumnya masih berupa object menggunakan fungsi to_datetime.
Setelah semua data selesai diproses, data di-export menjadi file csv dan siap untuk divisualisasikan menggunakan Tableau.
Selama 2019–2022, terlihat bahwa nilai sales mengalami kenaikan yang konsisten. Hal ini juga diikuti dengan kenaikan profit.
Analisa lebih dalam dilakukan untuk mengetahui kategori apa yang banyak dipesan. Data sales juga diperlukan untuk setiap kategorinya sehingga dapat dilihat kontribusinya terhadap revenue. Terlihat bahwa Intimates berada pada urutan pertama banyaknya order. Namun jika dilihat dari nilai salesnya, tidak begitu memberikan banyak kontribusi. Sebaliknya, katogori Outwear & Coats, meskipun nilai banyaknya order berada pada urutan ke-10, kategori ini menyumbang nilai sales yang tinggi. Hal ini dapat memberikan insight untuk mendorong penjualan pada kategori Outwear & Coats sehingga diharapkan pada kenaikan sales secara umum.
Trend dari status pengiriman juga divisualisasikan untuk melihat perbandingan antara pesanan yang sukses (completed), dalam proses (processing dan shipped), dan pesanan yang gagal (cancelled and returned). Dari line chart yang telah dihasilkan, dapat dilihat bahwa jumlah completed order memang naik seiring waktu, namun untuk pesanan yang gagal pun secara rasio juga terus bertambah, yang terlihat lebih detail pada tabel delivery status dalam 6 bulan terakhir. Meskipun nilai pesanan yang sukses (completed) berada di angka sekitar 30%, namun pesanan yang gagal (cancelled dan returned) pun berada pada nilai sekitar 15% dan 10%, tanpa adanya penurunan. Hal ini dapat dijadikan evaluasi untuk dapat menekan jumlah order yang gagal sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen yang akan berdampak pada tingkat kembalinya konsumen berbelanja di The Look e-commerce.
Dashboard dapat diakses langsung pada Tableau Public dengan link: https://public.tableau.com/views/E-CommerceSalesPerformance/Dashboard?:language=en-US&publish=yes&:sid=&:display_count=n&:origin=viz_share_link